Terbang Malam

Judul : Terbang Malam (judul asli: Vol De Nuit)

Pengarang : Antoine De Saint Exupery

Penerbit : Balai Pustaka 1991

Masih dalam rangkaian Cerpelai dan Alun, Terbang Malam adalah buku kedua Antoine yang kubaca ketika SMP, setelah Pangeran Kecil (Little Prince) yang kubaca ketika SD. Aku ingat dulu sama sekali ga nyantol dengan cerita buku ini. Sampai sekarang pun aku tak terlalu bisa mengerti selain kehalusan perasaan yang dirangkaikan di dalamnya.

Karena aku tidak mampu menggambarkannya, maka ku copy paste aja kata pengantarnya:

Terbang Malam adalah kisah yang menawan mengenai penerbangan pada masa sebelum Perang Dunia II, yaitu pada masa sebelum dunia penerbangan mengalami kemajuan (waktu itu pesawat kebanyakan terbang siang hari). Penerbangan jarak jauh merupakan pengalaman tersendiri karena ia merupakan pertaruhan yang dahsyat antara hidup dan mati.

Pengarangnya sendiri adalah seorang eksistensialis Perancis yang terkemuka. Hidup dalam kisah ini memang merupakan semacam medan perjudian. Penerbangan itu pun dilakukan dalam pertempuran di mana kalah dan menang menjadi masalah yang menarik. Pada akhir kisah pengarang mengatakan bahwa kemenangan sering melemahkan suatu bangsa, sedang kekalahan memberi tenaga baru*.

Ya, buku ini menjadi sangat menarik karena si pengarang sendiri merupakan seorang penerbang yang sudah pernah merasakan terbang di daerah-daerah yang belum terpetakan. Tokoh utama ,sang direktur Riviere, digambarkan sebagai orang yang bisa menggerakkan orang lain (ngingetin ke dokter Saito di Say Hello to Black Jack). Dia tak pernah bekerja sendiri. Dia membuat orang-orang bekerja padanya. Dan karena itu, dia bertanggungjawab atas semua yang terjadi, hingga sekecil-kecilnya. Riviere adalah contoh seorang pemimpin yang sesungguhnya. “Cintailah orang-orang sebawahanmu. Tapi jangan katakan kepada mereka”, nasihatnya.

Satu lagi simpulan yang aku suka:

Kebahagiaan orang bukan terletak pada kebebasannya, akan tetapi dalam penerimaan kewajibannya.

*bahasane rek… sing nggawe kata pengantar H.B Jassin sè…