Proyek Setahun Nindy

Jadi dalam rangka memperingati setahunnya nindy, aku berniat membuat scrapbook perkembangan dia per bulan. Kenapa scrapbook? Soalnya foto-foto nindy kebanyakan diambil via hape Nokiyemku yang karena memory card-nya hanya 512M, resolusi kameranya kuatur cuma 1152×864 pixel biar muat banyak foto. Rasanya lumayan kecil dan aku ga yakin dengan kualitasnya apabila dia dicetak ukuran 3R. Dengan scrapbook, aku berharap kekurangan foto (ukuran yang kecil, noise yang parah) semoga bisa AGAK tertutupi. Plus lebih ngirit daripada nyetak foto satu-satu *ketauanpelit

And here we go… Nur dengan sense of art-nya yang parah, berbekal setumpuk file shabby princes dan program photoscape sederhana… Maaf ya nduk, kalo hasilnya norak-norak… 😦

Tadi sempat blogwalking dan menemukan proyek serupa dibuat oleh seorang Bapak. Beliau mengelompokkan berdasarkan ekspresi, jadinya keliatan lebih teratur mana panel yang khusus ekspresi ketawa, ekspresi tidur, ekspresi nangis. Jadi pingin mencontohnya untuk proyek tahun depan. Atau ada yang mau menghibahiku kamera pocket?! Yang sederhana juga akan kuterima dengan senang hati. *ngarep ^-^v

Kenapa ga beli kamera sendiri nur? Err… masih bingung mana yang harus didahulukan. Oven+panci presto, lemari makan+lemari baju, atau kamera pocket berbaterai litium yang selalu standby buat mengabadikan momen-momen penting. Ah, seandainya uang itu tinggal metik di pohon… :p

6 pemikiran pada “Proyek Setahun Nindy

  1. Bagus Nur, berapa lama tuh ngerjainnya? 😀

    Kalo di keluargaku, kamera lebih diduluin dari itu semua, prinsip suamiku kan “mendokumentasikan hidup”. -__-
    Ini pengen beli mixer sama oven aja belon keturutan..

    • sekitar 2 minggu, on off tergantung load kerjaan (dan ada tidaknya atasan) hahaha…soalnya file gambar gini butuh kompie yang mumpuni, berat banget kalo pake laptop kecil dengan inti atom :p

      iya sih, jargon suamimu jauh sebelum nikah kan itu yak 😀 ayo ayo semangat ngumpulin receh sisa belanja, semoga satu2 bisa terbeli. Amin…

    • ayo as…bikin juga… rencananya habis ini kucetak. Albumnya udah siap. Jaman sekarang walau sudah dimudahkan dengan media penyimpanan elektronik, print out tetap penting. Jaga2 kalo sampe filenya kehapus (amit2, deh…back up back up…)

Tinggalkan komentar